Selasa, 01 Oktober 2013

Memprioritaskan Kepentingan Negara di atas Segalanya

Memprioritaskan Kepentingan Negara di atas Segalanya

Memprioritaskan Kepentingan Negara di atas Segalanya
Suatu ketika Kaisar Tai Wu dari Negara Wei, Pergi Berburu ( Jaman dahulu kalau pergi berburu melibatkan jumlah pasukan pengawalan yang besar dengan disertai tempat perburuan yang jauh dari Ibukota ). Segala urusan Negara dan Pemerintahan dan komando Militer diserahkan kepada Gu Bi , seorang Pejabat yang senior dan loyal.
Waktu Berburu lalu Kaisar memerintahkan utusan kepada Gu Bi agar mengirim kuda kuda tambahan untuk kepentingan berburu. akan tetapi betapa terkejutnya dan murkanya Kaisar Wu mengetahui ternyata Gu Bi hanya mengirimkan Kuda Kuda yang tua dan lemah ke tempat perburuan Kaisar. 
Kemudian dengan murka Setelah pulang berburu Kaisar memanggil Gu Bi dan berniat akan menghukumnya, akan tetapi Gu Bi pun menjawabnya, " Adalah merupakan pelanggaran dan sebuah kesalahan kecil bagi seorang abdi negara jika mereka tidak menyenangkan Tuannya dalam hal Hiburan, Tetapi Jika Gagal dalam Persiapan dan Tugas mempertahankan Negara itu adalah Kesalahan Besar, Sekarang ini Negara sedang dalam keadaan selalu siaga dan siap bertempur karena sewaktu waktu musuh bisa saja menyerang. Kuda Kuda terbaik dan terkuat saya simpan demi mempertahankan negara". Kalau karena kesalahan ini saya dianggap bersalah saya rela dihukum mati. Mendengar jawaban Gu Bi Kaisar Tai Wu pun tersadar akan kesalahannya lalu malah memberi hadiah kepada Gu Bi atas Loyalitas dan Kesetiannya.
Diceritakan kembali dari kisah negeri Cina 
Jaman Dinasti Wu Utara ( 386-534 Masehi )

Selayang Pandang

Cerita singkat dan Patriotik di mana pada jaman dahulu kala titah dari kaisar adalah segalanya, Gu Bi brani mengambil resiko kehilangan nyawa demi menjalankan tugas utamanya. Hal yang  sekarang sangat jarang terjadi loyalitas yang seperti itu, Pada masa ini Para Pejabat Pemerintahan banyak yang bekerja tidak sepenuh hati dan hanya mengandalkan Prinsip ASAL BAPAK SENANG, ( menjilat atasan untuk kepentingan pribadi ) Mereka Lupa akan tugas utamanya, bahwa Jabatan dan Pangkat dari Negara merupakan kehormatan yang harus dipegang teguh, bukannya malah untuk ajang memperkaya diri.

Semoga Bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar