Senin, 30 September 2013

Berkembang & Tumbuh dengan Alami ( To Grow Naturally )

Berkembang & Tumbuh dengan Alami 

Berkembang & Tumbuh dengan Alami ( To Grow Naturally )
Alkisah ada Seorang anak yang sedang bermain di sekitar sawah milik ayahnya. Ketika sedang beristirahat dia pun kemudian memandang sawah dan tunas tunas tanaman padi milik ayahnya yang baru saja ditanam. Dalam hati kemudian dia berpikir, "alangkah bagusnya kalau aku bisa membantu ayahku agar cepat panen dan membuat tanaman padi ini cepat membesar, dengan padi yang cepat membesar dan cepat panen maka aku semakin cepat dibelikan mainan yang dijanjikan Ayahku" Lalu tanpa berpikir panjang dia pun lalu terjun ke sawah dan mulai menarik batang tunas padi sedikit keatas. dan dengan senyum yang lebar dia pun sangat puas dengan hasil jerih payahnya karena tanaman padi sekarang jadi kelihatan tampak lebih panjang. 
Alangkah terkejutnya esok hari ketika Petani kembali ke sawah karena sebagian besar tanaman padi yang dia tanam menjadi Layu dan Mati, dan akhirnya tahulah dia penyebabnya. setelah sampai dirumah si anak bercerita dengan bangganya.
Cerita diambil dan diceritakan kembali dari Cerita Rakyat Cina
Periode Musim Semi dan Musim Gugur ( 776 SM - 276 SM )

Selayang Pandang

Kadang Kala Kita pun berbuat seperti yang dikerjakan anak petani tersebut, Ingin sesuai hasil yang cepat dan instan. dan Konyolnya hal instan dan cepat itu ditempuh dengan cara yang tidak benar dan kadang memaksakan diri. Misalnya saja karena keuangan terbatas maka kita memaksakan diri untuk mengambil hutang atau cicilan, dan uang hasil hutang tersebut kita belikan barang konsumtif, yang tidak bernilai ekonomi atau menghasilkan, bila memang sudah direncenakan maka tidak menjadi masalah akan tetapi bila perhitungan kita tidak cermat maka hal itu akan menyengsarakan diri kita sendiri bukan.
Seperti Kalimat yang tertulis pada buku 
Tao Tee Cing Karya Lao zhi ( 400 SM )

  • Orang yang berdiri berjinjit maka dia tidak akan dapat berdiri dengan lama.
  • Orang yang berjalan dengan mengambil langkah yang terlalu lebar maka dia akan Jatuh.

Semoga Bermanfaat   

Minggu, 29 September 2013

Menepati Janji ( Always keep promises )

Menepati Janji ( Always Keep Promises )

Gara Gara Janji  Kena Sembelih deh
Gara Gara Janji
Kena Sembelih deh
Pada Jaman dahulu kala hiduplah sebuah keluarga kecil yang beranggotakan Suami, Istri dan seorang putranya yang masih kecil.
Pada suatu ketika sang anak merengek-rengek ingin ikut ibunya belanja di pasar. Sang ibu pun tidak tahan terhadap rengekan si anak, Sementara hari sudah mulai siang dan si anak belum bisa dibujuk agar tetap tinggal dirumah.
Lalu si Ibu pun berkata, "Jika kamu mau tinggal di rumah dan tidak ikut ibu, maka sepulang dari pasar ibu akan memasakkan Gulai ayam untukmu". Mendengar hal itu maka anakpun sangat gembira lalu bersedia tinggal di rumah. Sang Suami yang mendengar pembicaraan itu hanya terdiam di sudut ruangan.
Ketika Istrinya pulang dari pasar , maka Segera si Suami mengambil pisau dan bergegas menuju ke kandang ayam hendak memotong ayam, Si Istri yang melihatnya menjadi Kaget dan buru buru mencegah suaminya, sambil berkata, " Aku tadi mengatakan hal itu agar anak kita tidak merengek-rengek minta ikut ke pasar, aku tidak sungguh-sungguh akan memasakkan gulai ayam untuknya, Lagian dia masih kecil paling juga sudah lupaJawab Suami " Istriku, Kamu tidak bisa berbuat begitu terhadap anakmu. Orang tua tidak boleh berbohong kepada anak. Seorang anak tidak tahu apa itu benar dan salah. Dia dikemudian hari akan mencontoh orang tuanya. Jika kita berbohong kepadanya sekarang, ia akan menganggap berbohong itu adalah tidak apa apa di kemudian hari. Keluarga kita tidak mendidik anak dengan cara demikian, Lalu sang suami pun memotong seekor ayam dan menyuruh istrinya menepati janjinya kepada anaknya.

Selayang Pandang

Kadang Kadang dalam kehidupan ini banyak hal hal kecil  yang terjadi dan disepelekan. misalnya saja, sebagai contoh kecil, 
Ketika kita sedang mengemudikan mobil atau mengendarai motor lalu ketika di lampu merah dengan sengaja kita melanggarnya, Padahal waktu itu kita sedang bersama anak anda? Tentunya hal hal yang sepele akan tertanam di pikiran si anak, "Wah kalau ber lalu-lintas menerobos lampu merah tidak apa apa, Karena Orang-tua ku melanggarnya dan semuanya baik baik saja"

Cerita diambil dari Cerita Rakyat Cina  

Pada Periode Negara Berperang  (476 SM - 220 SM )

Semoga Bermanfaat